thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks

Bersama Mentari

Mentari di pagi hari di lereng desa Karangrejo Karanganyar Jawa Tengah

Labirin Palaihari

Salah satu tempat wisata yang berada di agrowisata PKK Tambang Ulang, Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan

Wisata Bunga

Bunga yang cukup langka unik dan indah

Silaturahim Mudik 2012

Kegiata anak-anak saat berkunjung di Kota Karanganyar pada acara Silaturahim keluarga

Bukan Tukang Photo

Foto ini diambil must_eddy dalam perjalanan dari Pasar Apung kota Banjarmasin 8 September'16 di pagi hari (di https://www.flickr.com/photos/must_eddy)

Galuh Cempaka

"Dibumiku sugih kaya. Basambunyian Galuh Campaka. Wadah basimpan batu mulia. Basambunyian Galuh Campaka. Jadi idaman seluruh bangsa.."
www.youtube.com/watch?v=4aHiJQxlMjQ

"Lokasi Pendulangan Intan Cempaka"
Sebuah penggalan bait lagu "Galuh Campaka"  karya A. Thamrin yang berbahasa Banjar. Menggambarkan isi perut bumi Cempaka yang terletak di sebelah selatan kota Banjarbaru berisi batu mulia. Tampaknya lagu ini tinggal sebuah lagu "kenangan lama" tentang ditemukannya sebuah batu mulia sebesar telur burung merpati pada tahun 1965. Impian dan harapan atau bahkan kejutan masih ditunggu para pendulang intan di desa Cempaka Banjarbaru Kalimantan selatan ini.

Di liburan sekolah atau diujung akhir tahun 2012 kami mengajak keluarga menengok kesibukan para pendulang intan di daerah Cempaka. Sebuah daerah yang tidak jauh  dan hanya ditempuh  kurang dari setengah jam ini dari tempat tinggal kami di kota Banjarbaru. "Kayak-nya" kurang lengkap tinggal 5 tahun di Banjarbaru tidak mengenal langsung daerah Cempaka ini.



Keberadaan batu mulia pernah membuat wilayah Banjar gempar. Pada 47 tahun silam, tepatnya 26 Agustus 1965, ditemukan sebuah intan cukup besar. Banyak yang berpendapat, intan temuan kelompok pendulang yang diketuai H Madsalam itu seukuran telur burung merpati. Lokasinya di Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, yang kini masuk ke wilayah Banjarbaru (dulu wilayah Kabupaten Banjar dengan ibu kota Martapura). Intan yang diberi nama Trisakti oleh presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, itu disebut-sebut memiliki berat 166,75 karat. Harganya saat itu, menurut Tajuddin Noor Ganie, penulis buku Tragedi Intan Trisakti, Selasa (16/10), ditaksir mencapai Rp 10 triliun dan meroket setelah diasah menjadi berlian. Para penemunya yang berjumlah 43 orang mendapat ganti senilai Rp 3,5 miliar. Namun, karena ada sanering (perubahan nilai uang dari Rp 1.000 menjadi Rp 1), akhirnya uang yang diterima hanya Rp 3,5 juta. Uang balas jasa ini kemudian dipakai untuk naik haji bagi penemu dan keluarganya serta pihak lain yang terlibat, semuanya berjumlah sekitar 80 orang. (Sumber http://tanahair.kompas.com/read/2012/10/29/1719296/Intan..Harta.Terpendam.di.Bumi.Cempaka).

Sedikit bercengkrama dengan Bapak-bapak pendulang disana memang sangat kelihatan sekali mereka memimpikan kejutan akan datangnya harapan sebuah intan permata. Dengan segala harap Bapak tua ini mengayuh ember berbentuk "caping" ini untuk mendapatkan si "galuh campaka".  Semoga meraka tidak hidup dalam mimpi.. mimpi yang misteri sebuah "Galuh Campaka" seperti layaknya penemuan tahun 1965 (cius amat sihh...)


Melihat sekilas proses pendulangan ini memang sangat sederharna, dengan mengambil isi dalam sungai berupa pasir berlumpur melalui pipa-pipa dengan mesin diesel mengalir ke tempat pendulangan yang mengalir deras dan selanjutnya digoyang dengan sebuah alat sederhana ini menunjukkan bagaimana mereka mengejar harapan dengan mengambil isi perut bumi. Pasir sisa bekas pendulangan diambil oleh truk-truk yang sudah siap untuk mengambilnya tentunya dijual kepada para pengguna. Semoga tidak merusak ekosisitem yang ada demi anak cucu penerus bumi Cempaka Banjarbaru Kalimantan Selatan...Semoga!!






"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah.. (QS. Shad:27)"



















Masa Kecilku


Aisyah belajar jalan

Bermain sama Mas Abid masa "GBS"


Ahsan Hanani "main batu nggak sembunyi tangan"



Share:

Dalam Catatan Blog Multiplyku

Dalam Catatan Multiplyku : fambudi.multiply.com





Apr 2, '09 9:00 PM
untuk semuanya
TRANS – KALIMANTAN
                                     
Berjalan menyusuri jalur trans Kalimantan ke arah kota Tanjung 200 km dari Kota Banjarbaru memang mengasik-kan,  lain dengan di pulau Jawa yang penuh dengan bangunan, rumah dan pertokoan di sepanjang jalan. Di Kalimantan berjalan disepanjang jalan akan di belai oleh alam hutan dan isinya termasuk semak belukar dan batu cadas jalanan.., ya begitulah sesuai  demografi Kalimantan yang diisi antara 11 - 83 jiwa per km persegi..anda bisa bayangkan... berteman dengan siapa. Ujung-ujungnya adalah sinergi pembangunan ekonomi yang belum merata atau bahkan hasil alamnya yang di grogoti temen-temen kita juga, jadi jangan cepat mengeluh untuk kita yang tinggal di Jawa.., mati lampu 1 jam saja sudah stress, mengeluh, di Pulau Kalimantan sehari semalam bisa 6 kali mati lampu..(cocok buat investasi jualan mesin genset),  bagi kita yang merasa pernah tinggal di Jawa harusnya selalu dalam ke-tasyakuran di masa sekarang dan akan datang.

Ada yang enak juga
Hari itu kami akan melakukan perjalan ke kota Tanjung dari kota Banjarbaru, kalau kita menuju ke arah kota Tanjung selain bertemu dengan antrian  dan hilir mudik truk batubara kita juga akan bertemu aneka  menu makanan daerah. Kota Kandangan, jangan lupa kita singgah sebentar untuk mencoba masakan khas kota ini, namanya Ketupat Kandangan. Ketupat kandangan terbuat dari ketupat beras dan ikan Haruan (iwak kutuk coro cah Semarang). Wiihh rasanya gurih..., mantap.. bumbu terbuat dari santan kelapa kental..  weehhhh sedappp, siapa mau datang ke Kalimantan Selatan?. (28-03-09)







































































































Feb 6, '09 7:12 AM
untuk semuanya
Ada sedikit cerita yang kami alami, semoga bermanfaat.
Sekitar tgl 17 Desember 2008 yang lalu anakku yang pertama Abid kelas 1 SD,  tiba-tiba tidak bisa berjalan, berbagai macam kesimpulan menggelantungi fikiran istriku dan diriku..., cobaan apakah ini ya Alloh..., anakku tidak bisa berjalan, mengenakan alas kakipun tidak bisa... ohh.....
Sehari setelah itu saya putuskan untuk diobservasi ke Rumah Sakit Daerah di Kota Banjarmasin..., dari diagnosa dokter syaraf bahwa anakku terserang semacam penyakit yang disebut GBS (Guillian Bare Syndrome). Akhirnya anakku masuk dalam perawatan dokter di Rumah sakit selama 11 hari, menjelang tahun baru dokter memberikan rekomendasi untuk dilakukan perawatan dirumah dengan harapan psikologi anakku tidak jenuh dan lebih enjoy. Akhirnya dalam kurun waktu 1 bulan anakku akhirnya bisa berdiri dan berjalan sendiri.. walaupun belum bisa berlari sebagaimana pada awalnya.., terimakasih Ya Alloh.. ampuni aku.....
Dalam tulisan ini saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Lelly, Sps (RSUD Ulin Banjarmasin) yang telah sabar memberikan support pada keluarga kami, terimakasih juga rekan-rekan dunia maya yang tak tersentuh oleh genggaman tangan yang telah memberikan supportnya khususnya Bp. Mohammad Yusuf di Surabaya yang telah share juga .. dan terimakasih rekan-rekan semua atas do'anya...
*)Saat ini anakku sudah bisa belajar di sekolah

Bunga-Bunga


"Taman bunga yang indah dipandang,  Maha Suci Allah dengan segala ciptaanya (Taman bunga depan SDIT Rabbani Banjarbaru)"

"Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan." QS. Al-Baqarah [2] : 205

"Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksiat?"QS. Sad [38] : 28
  














(Cannon IOS 1100 D)"

Catatan Kecilku

"Ujug-ujug tiba-tiba datang sekonyong-konyong"

Tak ak ada kata sesal di akhir, tak ada waktu untuk melukir....
Cletuk kata "ujug ujug" atau "tiba-tiba" sudah sekian tahun usia saya.. itulah kata yang terucap saat kita tersadar bagi yang mengingat (atau mungkin lupa karena orang memberi selamat pada ulang tahunnya), ... sempat aku bertanya kepada seorang teman dengan usia  diatas 40 tahun mereka mengatakan "ya mas rasanya baru sebentar saja meninggalkan masa muda...",  demikian aku walau masih usia kepala tiga pun rasanya baru saja meninggalkan masa kuliah..., bagaimana perasaan mereka yang sudah usia diatas 50 tahun atau  diatas 60 tahun... apakah sama.. apakah hanya sebentar saja meninggalkan masa-masa itu..., mari kita renungkan masa kanak-kanak kita sudah elwat berapa tahun?, masa remaja kita sudah lewat berapa tahun?, masa kuliah, saat menikah.. sebentar bukan..?., harusnya kalau kita tahu dan mengerti apa yang Allah Firman-kan :

قٰلَ    إِن    لَّبِثْتُمْ    إِلَّا    قَلِيلًا    ۖ    لَّوْ    أَنَّكُمْ    كُنتُمْ    تَعْلَمُونَ   
"Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui"(QS 23:114)

Sebegitukah pendeknya kita tinggal dunia...?

Renungan ini mudah-mudahan menggugah kita untuk berbuat lebih baik, selalu introspeksi, istiqomah/konsisten dalam mengisi dunia ini.., dalam ibadah ikuti apa yang sudah ada tunutunannya urusan dunia mari kreatif, kembangkan ilmu pengetahuan seperti sabda Nabi “ Kamu lebih mengerti tentang urusan-urusan duniamu “.


Selamat berkarya di dunia, tapi jangan lupa waktu terus merenggut kita.., mudah-mudahan ayat ini selallu mengingatkan kita dimana saja di pasar-pasar, di kantor, di laut, di udara, di mall-mall, di majlis-masjil dan sebagainya.., Wallahua'lam.. (for Me - Bjm, 3 Feb 13)   

HAKIM

Hakim terdiri dari tiga golongan. Dua golongan hakim masuk neraka dan segolongan hakim lagi masuk surga. Yang masuk surga ialah yang mengetahui kebenaran hukum dan mengadili dengan hukum tersebut. Bila seorang hakim mengetahui yang haq tapi tidak mengadili dengan hukum tersebut, bahkan bertindak zalim dalam memutuskan perkara, maka dia masuk neraka. Yang segolongan lagi hakim yang bodoh, yang tidak mengetahui yang haq dan memutuskan perkara berdasarkan kebodohannya, maka dia juga masuk neraka. (HR. Abu Dawud dan Aththahawi)

Lidah seorang hakim berada di antara dua bara api sehingga dia menuju surga atau neraka. (HR. Abu Na'im dan Adailami)


--------------------------------------------------------------------------------------------------


BERGANTINYA SIANG DAN MALAM 

هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السّنِيْنَ وَالحِْسَابَ مَا خَلَقَ اللهُ ذَلِكَ إِلاَّ بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الأيَاَتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ(5) إِنَّ فِي اخْتِلافِ الْلَيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَأيَاتٍ لِقَوْمِ يَتَّقُونَ(6)

( Surah Yunus ayat 5-6 )

Terjemahan ayat :

Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak[1]. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. ( 5 ) Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan  di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda
(kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa. ( 6 )


 Berbuat Baik Pada Tetangga


عَنْ اَبِى شُرَيْحٍ اْلخُزَعِيِّ رض اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُحْسِنْ اِلَى جَارِهِ، وَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا اَوْ لِيَسْكُتْ. مسلم
Dari Abu Syuraih Al-Khuza'i RA bahwasanya Nabi SAW telah bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berbuat baik kepada tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam". [HR. Muslim]

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berbakti pada Orang Tua



وَ وَصَّيْنَا اْلاِنْسَانَ بِوالِدَيْهِ، حَمَلَتْهُ اُمُّه وَهْنًا عَلى وَهْنٍ وَّ فِصلُه فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَ لِوالِدَيْكَ، اِلَيَّ اْلمَصِيْرُ. وَ اِنْ جَاهَدكَ عَلى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِه عِلْمٌ فَلاَ تُطِعْهُمَا وَ صَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا وَّ اتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَابَ اِلَيَّ، ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ. لقمان:14-15
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan bergaullah dengan keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Ku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [QS. Luqman : 14-15]
Hadits-hadits Nabi SAW :
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ: قُلْتُ: يَا نَبِيَّ اللهِ، اَيُّ اْلاَعْمَالِ اَقْرَبُ اِلىَ اْلجَنَّةِ؟ قَالَ: اَلصَّلاَةُ عَلَى مَوَاقِيْتِهَا. قُلْتُ: وَ مَا ذَا يَا نَبِيَّ اللهِ؟ قَالَ: بِرُّ اْلوَالِدَيْنِ. قُلْتُ: وَ مَا ذَا يَا نَبِيَّ اللهِ؟ قَالَ: َاْلجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللهِ. مسلم 1: 89
Dari Abdullah bin Masud, ia berkata : Aku bertanya,  Ya Nabiyallah, amal apakah yang paling dekat kepada surga ?. Beliau SAW bersabda, Shalat pada waktunya. Aku bertanya lagi, Apa lagi ya Nabiyallah ?. Beliau SAW bersabda, Berbhakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi, Apa lagi ya Nabiyallah ?. Beliau SAW bersabda, Berjihad di jalan Allah. [HR. Muslim juz 1, hal. 89]
عَنْ اَبِى عَمْرِو الشَّيْبَانِيّ قَالَ: حَدَّثَنَا صَاحِبُ هذِهِ الدَّارِ وَ اَشَارَ اِلىَ دَارِ عَبْدِ اللهِ، قَالَ: سَأَلْتُ النَّبِيَّ ص: اَيُّ اْلعَمَلِ اَحَبُّ اِلىَ اللهِ؟ قَالَ: اَلصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا. قَالَ: ثُمَّ اَيٌّ؟ قَالَ: بِرُّ اْلوَالِدَيْنِ. قَالَ: ثُمَّ اَيٌّ؟ قَالَ: َاْلجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللهِ. قَالَ: حَدَّثَنِى بِهِنَّ رَسُوْلُ اللهِ ص وَ لَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِى. البخارى 1: 134
Dari Abu Amr Asy-Syaibaniy, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami orang yang mempunyai rumah ini, ia sambil menunjuk ke rumah Abdullah (bin Masud). Abdullah bin Masud pernah bertanya kepada Nabi SAW, Amal apakah yang paling dicintai Allah ?. Nabi SAW menjawab, Shalat pada waktunya. Ia bertanya lagi, Kemudian apa ?. Beliau SAW menjawab, Berbhakti kepada kedua orang tua. Ia bertanya lagi, Kemudian apa ?. Beliau SAW bersabda, Jihad di jalan Allah. Abdullah bin Masud berkata, Telah menceritakan kepadaku yang demikian itu, yaitu Rasulullah SAW. Seandainya aku minta ditambah lagi, tentu beliau akan menambah lagi kepadaku. [HR. Bukhari juz 1, hal. 34]
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ اْلعَاصِ قَالَ: اَقْبَلَ رَجُلٌ اِلىَ نَبِيّ اللهِ ص فَقَالَ: اُبَايِعُكَ عَلَى اْلهِجْرَةِ وَ اْلجِهَادِ، اَبْتَغِى اْلاَجْرَ مِنَ اللهِ. قَالَ: فَهَلْ مِنْ وَالِدَيْكَ اَحَدٌ حَيٌّ؟ قَالَ: نَعَمْ، بَلْ كِلاَهُمَا. قَالَ: فَتَبْتَغِى اْلاَجْرَ مِنَ اللهِ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: فَارْجِعْ اِلىَ وَالِدَيْكَ، فَاَحْسِنْ صُحْبَتَهُمَا. مسلم 4: 1975
Dari Abdullah bin Amr bin Al-Aash, ia berkata : Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Allah SAW, lalu berkata, Saya berbaiat kepada engkau untuk berhjrah dan berjihad mencari pahala dari Allah. Beliau SAW bertanya, Apakah salah seorang diantara kedua orang tuamu masih hidup ?. Orang itu menjawab, Ya, bahkan keduanya masih hidup. Nabi SAW bertanya, Apakah kamu akan mencari pahala dari Allah ?. Orang itu menjawab, Ya. Beliau SAW bersabda, Kembalilah kepada kedua orang tuamu, dan berbhaktilah kepada keduanya. [HR. Muslim juz 4, hal. 1975]
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لاَ يَجْزِى وَلَدٌ وَالِدًا اِلاَّ اَنْ يَجـِدَهُ مَمْلُوْكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ. مسلم 2: 1148
Dari Abu Hurairah ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, Seorang anak tidak bisa membalas (kebaikan) orang tuanya, kecuali jika ia mendapatkan orang tuanya sebagai budak, lalu ia membelinya dan memerdekakannya. [HR. Muslim juz 2, hal. 1148]
عَنْ اَبِى اُمَامَةَ اَنَّ رَجُلاً قَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا حَقُّ اْلوَالِدَيْنِ عَلَى وَلَدِهِمَا؟ قَالَ: هُمَا جَنَّتُكَ وَ نَارُكَ. ابن ماجه 2: 1208
Dari Abu Umamah, bahwasanya ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, Ya Rasulullah, apakah hak kedua orang tua atas anaknya ?. Beliau bersabda, Pada keduanya terletak surgamu atau nerakamu. [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1208, dlaif, karena di dalam sanadnya ada perawi yang bernama Ali bin Yazid]
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ اَحَقُّ بِحُسْنِ الصُّحْبَةِ؟ قَالَ: اُمُّكَ، ثُمَّ اُمُّكَ، ثُمَّ اُمُّكَ، ثُمَّ اَبُوْكَ، ثُمَّ اَدْنَاكَ اَدْنَاكَ. مسلم 4: 1974
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Ada seorang laki-laki bertanya (kepada Rasulullah SAW), Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berhaq untuk saya santuni ?. Beliau SAW bersabda, Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian bapakmu. Kemudian orang yang paling dekat denganmu, kemudian orang yang paling dekat denganmu. [HR. Muslim juz 4, hal. 1974]
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ اِلىَ رَسُوْلِ اللهِ ص فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ مَنْ اَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِى؟ قَالَ: اُمُّكَ. قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: اُمُّكَ. قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: اُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ اَبُوْكَ. البخارى 7: 69
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW lalu bertanya, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang lebih berhaq saya santuni dengan baik ?". Rasulullah SAW bersabda, "Ibumu". Laki-laki itu bertanya lagi, "Kemudian siapa ?". Beliau SAW menjawab, "Ibumu". Laki-laki itu bertanya lagi, "Kemudian siapa ?". Beliau menjawab, "Ibumu". Laki-laki itu bertanya lagi, "Kemudian siapa ?". Jawab beliau, "Kemudian bapakmu". [HR. Bukhari juz 7, hal. 69]
Wajib berbhakti kepada orang tua, meskipun keduanya belum Islam
عَنْ اَسْمَاءَ بِنْتِ اَبِى بَكْرٍ قَالَتْ: قَدِمَتْ عَلَيَّ اُمّى وَ هِيَ مُشْرِكَةٌ فِى عَهْدِ قُرَيْشٍ اِذْ عَاهَدَهُمْ. فَاسْتَفْتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص. فَقُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَدِمَتْ عَلَيَّ اُمّيْ وَ هِيَ رَاغِبَةٌ، اَ فَاَصِلُ اُمّى؟ قَالَ:
نَعَمْ، صِلِى اُمَّكِ. مسلم 2: 696
Dari Asma' binti Abu Bakar, ia berkata, Ibuku datang kepadaku sedang dia itu masih musyrik. Hal itu terjadi pada masa Nabi SAW mengadakan perjanjian dengan kaum Quraisy (tidak saling menyerang). Lalu saya meminta pertimbangan atau fatwa kepada Rasulullah SAW. Aku berkata, Sesungguhnya ibuku datang kepadaku dengan mengharapkan kebhaktianku kepadanya. Maka apakah aku boleh berbuat baik kepadanya ?". Beliau SAW bersabda, Ya, tetaplah kamu menyambung hubungan baik kepadanya". [HR. Muslim juz 2, hal. 696]

Berbhakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal dunia

عَنْ اَبِى اُسَيْدٍ مَالِكِ بْنِ رَبِيْعَةَ قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ النَّبِيّ ص اِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِى سَلَمَةَ فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَ بَقِيَ مِنْ بِرّ اَبَوَيَّ شَيْءٌ اَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا؟ قَالَ: نَعَمْ. اَلصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا، وَ اْلاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَ اِيْفَاءٌ بِعُهُوْدِهِمَا مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا، وَ اِكْرَامُ صَدِيْقِهِمَا، وَ صِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوْصَلُ اِلاَّ بِهِمَا. ابن ماجه 2: 1208
Dari Abu Usaid Malik bin Rabi'ah, ia berkata : Pada waktu kami di sisi Nabi SAW, tiba-tiba datang kepada beliau seorang laki-laki dari Bani Salamah, lalu bertanya, "Ya Rasulullah, apakah masih ada kesempatan berbhakti kepada kedua orang tua saya yang bisa saya lakukan sesudah keduanya meninggal dunia ?". Beliau SAW menjawab, Ya, masih ada. Yaitu menshalatkannya (mendoakannya), memohonkan ampunan bagi mereka berdua, menyempurnakan (melaksanakan) janji-janjinya sesudah mereka meninggal dunia, memulyakan shahabat-shahabat keduanya dan menyambung persaudaraan yang kamu tidak menyambungnya kecuali melalui keduanya". [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1208]
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اِذَا مَاتَ اْلاِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ اِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ. مسلم 3: 1255
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amal-amalnya kecuali tiga hal. Yaitu : sedekah jariyah, atau ilmu yang dimanfaatkan orang, atau anak shalih yang mendoakannya". [HR. Muslim juz 3, hal. 1255]
------------------------------------------------------------------------
 
Fisabilillah
  Surat Ali Imran Ayat ke 92
لَنتَنَالُواْالْبِرَّحَتَّىتُنفِقُواْمِمَّاتُحِبُّونَوَمَاتُنفِقُواْمِن شَيْءٍفَإِنَّاللّهَ بِهِعَلِيمٌ
Artinya:
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.

 Surat Ali Imran Ayat ke 180-182
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ (180) لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا وَقَتْلَهُمُ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ (181)ذَلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ (182)
           



180- Dan sungguh jangan sekali-kali orang yang bakhil terhadap karunia yang Allah beri itu menyangka bahwa (kebakhilan mereka) baik bagi mereka. Justru itu adalah keburukan bagi mereka. Mereka akan dibelenggu dengan menggunakan apa yang mereka bakhilkan di hari kiamat. Sedang hanya milik Allah-lah warisan-warisan langit-langit dan bumi. Dan Allah itu maha banyak khabarnya tentang apa yang kalian kerjakan.

181- sungguh-sungguh Allah telah mendengar perkataan orang yang mengatakan bahwa “Allah itu fakir dan kami-lah yang kaya”. Kami (Allah) akan mencatat apa yang mereka katakan dan juga (mencatat) pembunuhan mereka terhadap Nabi-nabi mereka dengan tanpa hak. Dan Kami akan katakan kepada mereka,“Cicipilah adzab (neraka yang) membakar”.

182-(Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.

----------------------------------------------------------------

Puasa Tasu'a  tanggal 9 Muharram
Rasulullah SAW berazam untuk menjalankannya, meskipun Beliau tidak sempat menunaikannya karena wafat sebelum bulan muharram tiba. Dan pada sahabat menjalankan puasa tasu'a seperti keinginan Rasulullah SAW: "Apabila tahun depan (kita masih diberi umur panjang), kita akan berpuasa pada hari tasu'a (kesembilan) (HR As-Suyuthi dari Ibnu Abbas, dishahihkan Al Bani dalam Shahihul Jami')

Puasa Asyur'a  tanggal 10 Muharram
 “Tatkala Nabi Shallallahu’alaihi wasallam datang ke Madinah beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari ‘Asyura. Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya, “Hari apa ini?”. Orang-orang Yahudi menjawab, “Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa ‘alaihissalam berpuasa pada hari ini. Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi). Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk melakukannya”. [HR Al Bukhari]


 “Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memerintahkan untuk puasa di hari ‘Asyura. Dan ketika puasa Ramadhan diwajibkan, barangsiapa yang ingin (berpuasa di hari ‘Asyura) ia boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin (tidak berpuasa) ia boleh berbuka”. [HR Al Bukhari No 1897]



Oct 1, '09 6:37 AM
untuk semuanya
















A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In the night, without a fight
We will not go down
In Gaza tonight

(Composed & Performed by Michael Heart)
(Copyright 2009)

Dalam Catatan Multiplyku
Sekarang Peresmian Cabang-cabang MTA di ka bupaten Karanganyar live TV http://mtatv.netApr 22, '12 11:07 AM
for everyone
Apr 10, '12 9:24 PM
for everyone
Mar 2, '12 5:43 AM
for everyone
Mar 2, '12 5:40 AM
for everyone
Jan 22, '12 5:46 AM
for everyone
Nov 27, '11 7:51 AM
for everyone
Jul 10, '11 9:54 AM
for everyone
Oct 10, '10 4:13 PM
for everyone
 
Aug 24, '10 5:13 AM
for everyone
Jul 15, '10 5:08 PM
for everyone
Ikuti dan simak kajian Ahad pagi melalui http://mta-online.com/, untuk Kalimantan Selatan bisa mengikuti kajian rutin ahad pagi jam 9.30 - 12.00 WITA di Majlis Tafsir Alquran Jl. Sukamaju Komplek Citra Mandiri Permai II Block C no. 5 Landasan Ulin Utara Banjarbaru Kalimantan SelatanMay 30, '10 6:32 AM
for everyone

Dec 9, '09 5:20 AM
for everyone

Content List

Loading ... sabar ya...
Widget by Blogger
Sugeng Pinanggih...
Welcome....

Blog ini adalah migrasi dari fambudi.multiply.com yang berakhir 31 Desember 2012. Harapan kami blog ini bisa digunakan untuk menulis berbagai hal seputar kehidupan ini meliputi sosial, ekonomi dan bisnis, budaya dan tidak kalah penting adalah ilmu.

Sebelumnya kami minta maaf apabila ada kata kata yang tidak berkenan kepada para pembaca semua.

Kebenaran adalah milik Allah dan kesalahan adalah saya karena sifat jahilnya.

"Sesungguhnya solat, ibadah, hidup dan mati hanya karena Allah"


-0- -0-