thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks

Bersama Mentari

Mentari di pagi hari di lereng desa Karangrejo Karanganyar Jawa Tengah

Labirin Palaihari

Salah satu tempat wisata yang berada di agrowisata PKK Tambang Ulang, Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan

Wisata Bunga

Bunga yang cukup langka unik dan indah

Silaturahim Mudik 2012

Kegiata anak-anak saat berkunjung di Kota Karanganyar pada acara Silaturahim keluarga

Bukan Tukang Photo

Foto ini diambil must_eddy dalam perjalanan dari Pasar Apung kota Banjarmasin 8 September'16 di pagi hari (di https://www.flickr.com/photos/must_eddy)

Mata Lensa


Dibalik lensa menggambarkan cerita, dibalik semua untuk mensyukurinya
"Nikmat yang mana yang telah kita dustakan?"

KuBerlari mengejar mimpi-mimpi
apa tuh ma..?,  membutuhkan kesabaran untuk menjawabnya
Spirit pagi saat hujan membumi..
dari air dapat menghempaskan segalanya
Kinjenk, tumbuh dan hilang pada musimnya
Diwarnai seuntai bunga yang menyelinap di pojok istana

Prepared with Sigma 70-300 for Cannon 1100D


Over View Ar-Rahman :

[55.1] (Tuhan) Yang Maha Pemurah,


[55.2] Yang telah mengajarkan Al Qur’an
.
[55.3] Dia menciptakan manusia,

[55.4] Mengajarnya pandai berbicara.

[55.5] Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.

[55.6] Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya.

[55.7] Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).

[55.8] Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.

[55.9] Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.

[55.10] Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk (Nya).

[55.11] di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.

[55.12] Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.

[55.13] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.14] Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

[55.15] dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

[55.16] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.17] Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya.

[55.18] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.19] Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,

[55.20] antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.

[55.21] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.22] Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

[55.23] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.24] Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.

[55.25] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.26] Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

[55.27] Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

[55.28] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55.29] Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

[55.30] Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

14. [19]Dia menciptakan manusia[20] dari tanah kering[21] seperti tembikar,
15. dan Dia menciptakan jin[22] dari nyala api tanpa asap[23].
16. [24]Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
17. Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat[25].
18. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
19. Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,
20. di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing[26].
21. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
23. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
24. Milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung[27].
25. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-ar-rahman-ayat-1-25.html#sthash.KhWxiZ4Y.dpuf
14. [19]Dia menciptakan manusia[20] dari tanah kering[21] seperti tembikar,
15. dan Dia menciptakan jin[22] dari nyala api tanpa asap[23].
16. [24]Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
17. Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat[25].
18. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
19. Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,
20. di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing[26].
21. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
23. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
24. Milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung[27].
25. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-ar-rahman-ayat-1-25.html#sthash.KhWxiZ4Y.dpuf
14. [19]Dia menciptakan manusia[20] dari tanah kering[21] seperti tembikar,
15. dan Dia menciptakan jin[22] dari nyala api tanpa asap[23].
16. [24]Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
17. Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat[25].
18. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
19. Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,
20. di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing[26].
21. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
23. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
24. Milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung[27].
25. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-ar-rahman-ayat-1-25.html#sthash.KhWxiZ4Y.dpuf

Jembatan Barito

Menengok Bangunan Jembatan Barito


Jembatan Barito adalah jembatan yang menghubungkan tepi barat sungai Barito (Kecamatan Anjir Muara) dan tepi timur Sungai Barito di (Kecamatan Alalak dekat Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia. Jembatan Barito terletak 15 km dari Kota Banjarmasin dan 50 km dari Marabahan, Ibukota Kabupaten Barito Kuala. Jembatan ini memiliki panjang 1.082 meter yang melintasi Sungai Barito selebar 800 meter dan Pulau Bakut selebar 200 meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter, dan jembatan pendekat 180 meter, dengan lebar 10,37 meter. Merupakan akses jalan Trans Kalimantan dari Banjarmasin menuju ke Palangkaraya dan sebaliknya. Ketinggian ruang bebas jembatan utama 15 - 18 meter, sehingga bisa digunakan untuk lalu lintas perairan seperti Kapal Tongkang.
Jembatan Barito sering disebut pula jembatan Pulau Bakut, sesuai nama delta (pulau kecil) yang ada di bawahnya atau jembatan pulau Bakut, sesuai nama daerah tepi barat sungai Barito (sungai Banjar).


Jembatan ini pertama kali diresmikan pada tanggal 23 April 1997 oleh Presiden Soeharto. Jembatan, yang tercatat dalam rekor Muri sebagai jembatan gantung terpanjang di Indonesia ini, jembatan yang menghubungkan jalan trans Kalimantan. Jalan ini merupakan jalan poros yang menghubungkan dua provinsi bertetangga yaitu provinsi Kalimantan Tengah, sebelum ada jembata ini masyarakat sangat mengandalkan jalur transportasi seperti sungai menggunakan alat transpor seperti boat atau kapal bermotor untuk menuju ke Banajarmasin atau sebaliknya . (http://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Barito)



Silatnas MTA 2013

SILATURAHIM NASIONAL
YAYASAN MAJLIS TAFSIR ALQUR'AN
Istora Senayan Jakarta, 15 September 2013


Alhamdulillah bersama keluarga bisa hadir dalam Silatnas MTA di Istora Senayan 15 September 2013 


Acara yang dipusatkan di Istora ini dihadiri oleh Wakil Presiden Bp. Budiono dan Gubernur DKI Bp Jokowi

 Gbr. Al Ustadz Sukino menyambut Gubernur DKI Jokowi

Bermula ketika Jokowi memasuki gedung Istora sekitar pukul 09.05 WIB. Statusnya yang mendampingi Wakil Presiden Boediono di acara itu tak lantas melunturkan “pesona” Jokowi di mata hadirin. Saat layar lebar di panggung utama menyorot wajah Jokowi, puluhan ribu hadirin langsung bersorak dan bertepuk tangan.

Gbr. Al Ustadz Sukino menyambut Wapres RI Boediono
Tak cuma itu. Ketika pembawa acara menyampaikan ucapan selamat datang kepada undangan VVIP. Sambutan luar biasa diberikan hadirin untuk Jokowi. “Yang kami hormati, Gubernur DKI Jakarta Bapak Insinyur Joko Widodo,” kata pembawa acara pria, disambut riuh tepuk tangan hadirin. Sambutan cukup meriah juga diberikan ketika pembawa acara menyampaikan ucapan selamat datang untuk Wapres RI Boediono.

Gbr. Suasana Pengukuhan Cabang dan Perwakilan Seluruh Indonesis
Adapun acara silaturahmi MTA digelar dalam rangka silaturrahim secara nasional antar umat Islam bersama jajaran pemerintah pusat. Acara ini sekaligus meresmikan 128 perwakilan baru MTA, sehingga total perwakilan MTA dari Aceh hingga Lombok Tengah berjumlah 430. MTA merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah, yang kegiatan utamanya adalah pengajian tafsir Al-Quran.
Refrerensi : http://www.tempo.co/read/news/2013/09/15/058513508/Jokowi-Disoraki-di-Majelis-Tafsir-Al-Quran

Simak lengkap acaranya di Youtube
Live Event Metro TV 
                                                                            



                         

REUNI SMKN 1 PURWODADI GROBOGAN

REUNI SMKN 1 PURWODADI GROBOGAN

Dalam kesempatan mudik lebaran tahun ini 2013, kami kesempatkan menghadiri Reuni yang diadakan oleh adik-adik SMKN 1 Purwodadi, dengan meluruskan niat silaturahim kepada guru-guru kita dan teman-teman kita yang sudah hampir 20 tahun lalu tidak bersua. Ya... SMKN 1 sebelumnya dengan nama SMEAN dan sebelumnya lagi sekitar tahun 90an dengan nama SPG (Sekolah Pendidikan Guru). Saya termasuk lulusan awal lulusan tahun 1994 karena dalam generasi ke-3 selama SMEAN berdiri yang sebelumnya bernama sekolah SPG.

Sekolah di SMEAN adalah sekolah yang tidak saya bayangkan waktu itu, karena cita cita saya justru sekolah di STM  jurusan elektronic dengan harapan kelak menjadi tukang service tv, radio dan sejenisnya (ter-inspirasi Kang Rochim tetangga yang jual jasa service saat itu). Cita-cita ke STM kandas karena tidak ada  status negeri di kota Purwodadi saat itu, dan alternatif pilihan saat itu adalah SMEAN saran orangtuaku.


 SMEAN Purwodadi tahun 1991 saat itu hanya membuka dua jurusan yaitu Akuntansi (3 kelas) dan Manajemen pemasaran( 2 kelas), saya masuk di kelas Ak2. Sekolah di SMEA  perbadingan siswa putri lebih besar dari yang laki-laki ... mantap lelaki di sarang bidadari, dalam satu kelas dari sekita 40 siswa, laki-laki maksimal 12-13 siswa saja... takuutt.., jadi kalau urusan pertandingan bola kita kewalahan mencari pemain cadangan. Setelah masuk di SMEAN yang membuat saya tertarik adalah praktikum komputer dan akuntansi, karena jarang-jarang setingkat SLTA saat itu sudah diajari komputer apalagi sedikit program.. mantap kan!.

 Nah.. untuk info lebih lanjut perkembangan SMKN 1 purwodadi saat ini silahkan kunjungi di :
http://smkn1-purwodadi.net/v2/ 

Untuk gabung group di Facebook silahkan gabung di :

Lulusan tahun 1994 di :
 www.facebook.com/groups/326841117340068/

Group SMKN 1 di :
 www.facebook.com/groups/176726385732931/

Terimakasih buat panitia adik-adik SMKN 1 Purwodadi semangat ya...
Jangan lupa Musola belakang di bersihkan heee....



 Ini angkata 1994 yang hadir kompak kan..?
"tua nggak papa karena itu pasti terjadi, yang penting semangat ya...semoga Allah selalu memberi petunjuk"




Nah ini yang selalu kower-kower kepada angkatan 1994 Bang Ncuk Hartono, terimakasih bro infonya...

 Mas Prayitno (katanya jadi Kadus weeh gampang buat KTP nih), Mas Agus Widodo dan Mas Giono juragan juga.., selamat-selamat...


Uhui .. AK2 th 1994, ada yg nggak ke foto..Warni... cepet ini bangkunya kosong...

 Nah ini sedikit bocoran nama-nama dan no HPnya




Kebon

Jepretan ala nDeso 19 Mei 13

(Kalen Sungapan)


Sungai ini 20 tahun lalu  lebar dan dalam sekarang mengecil
 karena tertimbun lumpur yang terus menimbun, seperti hati kita yang terus diisi lumpur akan semakin keras tertutup dari petunjuk


------0------

(Kebon Wingking)







Kebun-kebun belakang rumah desa semakin rimbun dan hijau tetap sederhana dan cerah, sering di "dangiri atau di paculi", seperti hati dan pikiran kita ini akan segar "semringah" dan "adem" bila disiram dan dicelupi ilmu Allah bukan pikiran atau persepsi pribadi yang penuh emosi

Keris adalah benda budaya

Keris adalah Benda Budaya 
Bukan benda yang dianggap keramat


Hari Minggu 19 Mei ada kesempatan datang ke sebuah gedung biru dengan ketinggian 4 lantai di daerah Mangkunegaran Surakarta, yaitu di Gedung Yayasan Majlis Tafsir Al Qur'an. Sebuah gedung yang cukup megah di sekitar kraton Mangkunegaran yang secara resmi diresmikan oleh Presiden SBY pada tahun 2009. 


Setelah mengikuti kajian ahad pagi, dilantai dasar terlihat kumpulan "pusaka" dan "benda-benda yang diaggap jimat" bisa berupa keris, Alquran Istambul, sabuk Lembu skilan, dan masih banyak lagi yang terkumpul dalam sebuah lemari kaca yang berukuran cukup besar, kumpulan pusaka dan aneka jimat ini dikumpulkan setiap minggu yang diterima langsung dari pemiliknya (masyarakat biasa, orang pinter, kia tapi dukun atau mereka yang mengaku paranormal) yang ingin melepaskan ketergantungan pada benda-benda tersebut.





Menurut sumber Wikipidia Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok, dan banyak di antaranya memiliki pamor (damascene), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah. Jenis senjata tikam yang memiliki kemiripan dengan keris adalah badik. Senjata tikam lain asli Nusantara adalah kerambit.
Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan,[1] sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.

Penggunaan keris tersebar pada masyarakat penghuni wilayah yang pernah terpengaruh oleh Majapahit, seperti Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, pesisir Kalimantan, sebagian Sulawesi, Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, dan Filipina Selatan (Mindanao). Keris Mindanao dikenal sebagai kalis. Keris di setiap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri dalam penampilan, fungsi, teknik garapan, serta peristilahan.

Keris Indonesia telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak 2005.[2]


Allah Maha Pengampun
 
Begitulah arti sebuah keris yang merupakan alat atau senjata tajam, penggunaan keris ini jangan sampai menjadikan diri kita terjebak dalam tindakan menyekutukan Allah, perlakukanlah seperti benda-benda tajam lainnnya karena sesungguhnya tidak ada daya dan upaya tidak ada kekuatan selain dari Allah Subhanahu Wata'ala. Banyak sekali masyarakat yang menyalahgunakan arti sebuah keris atau benda benda-benda lainya untuk menjadikan dirinya kaya, disenangi orang, cantik, umur panjang, mempunyai kadigdayaan atau kekuatan, naik jabatan dan lain sebagainya. Tentu bukan itu caranya, lakukan sesuai Sunnatullah yaitu bekerja  giat penuh semangat dan berdoa. Kalau hanya sekedar sebagai benda  aksesoris atau ageman dalam berbusana tidaklah mengapa karena hanya sebuah budaya, Wallahua'lam.



Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguh-nya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang adzab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang adzab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, [QS. Az-Zumar : 53-55]

Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya kamu sekalian berbuat dosa hingga memenuhi langit, kemudian kalian bertaubat kepada Allah, pasti Allah akan menerima taubat kalian”. [HR. Ibnu Majah dengan sanad jayyid]

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar RA, dari Nabi SAW beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba selama nyawa belum sampai di tenggorokan”. [HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, ia berkata,  “Hadits hasan”].

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.  Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS. Al-Nisa': 48)  


Lomba busana


Lomba Busana, Minggu 21 Apr 13


Setelah pulang  sekolah... Aisyah terus merengek pingin ikut lomba.. ,...Lomba busana dengan acesoris kreasi Mama (bross kreasi Mama) akhirnya tepat pukul 09.00 lomba dimulai dengan No urut 09, lomba yang diadakan oleh salah satu ormas di Lapangan Mini H. Idak Loktabat Banjarbaru ini melombakan berbagai jenis lomba mulai menggambar, lomba membuat es campur buat ibu-ibu dan memasak buat Bapak bapak.. dll, akhir cerita Aisyah dapat juara harapan II..., tapi nggak ada fotonya karena setelah lomba Aisyah ikut ngaji dulu sama Ayah dan Mama, hadiah diterimakan oleh Bu Dibjo yang saat itu mewakili, terimakasih hadiahnya..
 

Umur














Bagaimana Umurmu yang sudah kau lalui..?
(for me in muhasabah, Blpp 16-02-2013)



"Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui"(QS 23:114)

“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya. Dan sejelek-jelek manusia adalah orang yang panjang umurnya dan jelek amalannya.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Abu Bakrah z, lihat Shahih Al-Jami’ no. 3297)
“Janganlah salah seorang dari kalian menginginkan kematian karena penderitaan yang menimpanya. Jika mau tidak mau harus berbuat hendaklah ia mengucapkan: ‘Wahai Allah, hidupkanlah aku jika memang hidup lebih baik bagiku. Dan wafatkanlah aku jika kematian lebih baik bagiku.” (HR. Al-Bukhari no. 5671)

Panjangnya umur bukan jaminan seorang selamat dari adzab. Lihatlah bagaimana orang Yahudi sangat berambisi untuk diberi umur panjang. Allah l berfirman:
“Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa.” (Al-Baqarah: 96)
Adapun seorang mukmin tidaklah bertambah umur kecuali bertambah kebaikan.  
“Wahai Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, pengecut, dan kepikunan.” (HR. Al-Bukhari no. 6367)

“Orang yang sudah tua senantiasa berhati muda pada dua perkara: dalam cinta dunia dan panjangnya angan-angan (yakni panjangnya umur).” (HR. Al-Bukhari no. 5941) 

Sehingga apabila dia telah dewasa dan usianya mencapai empat puluh tahun, ia berdo’a : “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat ENGKAU yang telah ENGKAU berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang ENGKAU ridhoi; berilah kebaikan kepadaku dengan memberikan kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada ENGKAU dan sesungguhnya aku termasuk orang2 yang berserah diri.”” (Al-Qur’an, Surat Al-Ahqaf, ayat 15).
Share:

Potret-potret


 Potret malam hari Kota Balikpapan

 


Gambar diambil dari dalam Kapal Ferry Pelabuhan penyebrangan Penajam Paser Kaltim




Kapal malam hari dengan lampu-lampu cahaya mengelilinginya



Content List

Loading ... sabar ya...
Widget by Blogger
Sugeng Pinanggih...
Welcome....

Blog ini adalah migrasi dari fambudi.multiply.com yang berakhir 31 Desember 2012. Harapan kami blog ini bisa digunakan untuk menulis berbagai hal seputar kehidupan ini meliputi sosial, ekonomi dan bisnis, budaya dan tidak kalah penting adalah ilmu.

Sebelumnya kami minta maaf apabila ada kata kata yang tidak berkenan kepada para pembaca semua.

Kebenaran adalah milik Allah dan kesalahan adalah saya karena sifat jahilnya.

"Sesungguhnya solat, ibadah, hidup dan mati hanya karena Allah"


-0- -0-