September 2014 ~ IJTIHAD

-Bundaku Tercinta-

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِير
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu. (QS. 31:14)

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku da kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (QS. 46:15)

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. 17:23)

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu):”Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. (QS. 2:83)

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. 31:15)

"Perjalananku"

عَنْ اَنَسٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبِ اْلعِلْمِ فَهُوَ فيِ سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ. الترمذى

Dari Anas RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia termasuk berjuang di jalan Allah, hingga ia kembali". [HR. Tirmidzi]

طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ، وَ اِنَّ طَالِبَ اْلعِلْمِ يَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ شَيْئٍ حَتَّى اْلحِيْتَانُ فِى اْلبَحْرِ. ابن عبد البر عن انس

Menuntut ilmu adalah wajib atas tiap-tiap orang Islam, dan sesungguhnya orang yang menuntut ilmu itu dimintakan ampun oleh segala sesuatu, hingga ikan-ikan yang di laut. [HR. Ibnu Abdil Barr dari Anas]

Tanggal 29 Agustus 2014 bertepatan dengan 3 Syawal 1435 H adalah awal perjalanan menggapai ilmu di Gontor. Salah satu dari sekian lembaga pendidikan yang sudah tidak asing lagi di negeri ini. Untuk menuju ke Gontor dari Banjarbaru sebenarnya banyak rute penerbangan yang dapat diambil, bisa melalui Jogjakarta, Semarang, Solo dan Surabaya. Untuk perjalanan ini saya menggunakan alternatif Pesawat jurusan Banjarmasin - Surabaya. Dari Surabaya kita dapat memilih Bis jurusan Terminal Bungurasih Surabayaa-Ponorogo, karena masih susasana lebaran maka harga cukup mahal sekitar 70.000 untuk bis Cepat/Patas.

Waktu tempuh normal Surabaya Gontor Ponorogo adalah sekitar 5 jam, tapi tampaknya perjalanan sore ini lebih dari itu karena terjebak kemacetan di kota Nganjuk akibat padatnya arus mudik kendaraan di lebaran ini. Target sampai kota Ponorogo jam 20.00 malam terlewatkan hingga jam 03.00 dini hari tiba di terminal Ponorogo, kebetulan bertemu dengan calon pelajar dari Balikpapan sehingga bisa jadi satu rombongan menuju lokasi pendaftaran di Kampus pusat Pondok Modern Gontor Ponorogo. Sesampai di lokasi diterima oleh Bapenta (Bagian Penerima Tamu) yang di lakukan oleh siswa-siswa Gontor sendiri. Isitirahat malam kami habiskan di ruangan kelas yang sudah disulap sebagai tempat istirahat sementara dengan beralaskan karpet atau sewa kasur kecil bila ada. Esuk hari pada tgl 4 Syawal saatnya melakukan pendaftaran Capel Gontor tahun 1435 H.

Nomor Capel 909

Setelah melalui tes lisan dan tertulis (Ujian Masuk KMI meliputi ujian syafahi (ujian lisan) dan ujian tahriri (ujian tulis). Materi ujian syafahi meliputi psyco-test, membaca Al-Qur’an, Tajwid, dan praktik ibadah (ibadah qauliyah dan ibadah ‘amaliyah). Sedangkan materi ujian tahriri mencakup Imla’ (dikte tulisan Arab), Bahasa Indonesia, Berhitung Soal dan Angka (Matematika dasar setara kelas 6 SD), Yudisium/ Pengumuman kelulusan Calon Pelajar (CAPEL) di Pondok Modern Darussalam Gontor pusat (putra) tahun 1435 dilaksanakan pada hari Senin 15 Syawwal 1435 H yang bertepatan dengan tanggal 11 Agustus 2014. Acara dilaksanakan pagi hari pukul 7.00 WIB
1950 Calon Pelajar Diterima

DARUSSALAM – Senin, 11 Agustus 2014, yang bertepatan dengan 15 Syawwal 2014, menjadi hari bersejarah bagi segenap calon pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Setelah mengikuti serangkaian ujian yang berlangsung selama kurang lebih 2 pekan, pada Senin (11/8) pagi, pengumuman hasil ujian masuk Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) PMDG dapat dibacakan tepat pada waktunya. Dari jumlah keseluruhan calon pelajar yang mengikuti ujian masuk, yaitu 2236 calon pelajar, sebanyak 1950 calon pelajar dinyatakan lulus ujian dan 286 lainnya tidak lulus.

Calon pelajar yang lulus ujian ditempatkan di 5 Kampus PMDG. Sebanyak 950 siswa ditempatkan di Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat Ponorogo, 250 siswa di Pondok Modern Darussalam Gontor 2 Ponorogo, 250 siswa di Pondok Modern Gontor 3 Darul Ma’rifat Kediri , 250 siswa di Pondok Modern Gontor 5 Darul Muttaqin Banyuwangi, dan 250 siswa di Pondok Modern Gontor 6 Darul Qiyam Magelang. irba

(http://www.gontor.ac.id/berita/1950-calon-pelajar-diterima)