thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks

Bersama Mentari

Mentari di pagi hari di lereng desa Karangrejo Karanganyar Jawa Tengah

Labirin Palaihari

Salah satu tempat wisata yang berada di agrowisata PKK Tambang Ulang, Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan

Wisata Bunga

Bunga yang cukup langka unik dan indah

Silaturahim Mudik 2012

Kegiata anak-anak saat berkunjung di Kota Karanganyar pada acara Silaturahim keluarga

Bukan Tukang Photo

Foto ini diambil must_eddy dalam perjalanan dari Pasar Apung kota Banjarmasin 8 September'16 di pagi hari (di https://www.flickr.com/photos/must_eddy)

Kebon

Jepretan ala nDeso 19 Mei 13

(Kalen Sungapan)


Sungai ini 20 tahun lalu  lebar dan dalam sekarang mengecil
 karena tertimbun lumpur yang terus menimbun, seperti hati kita yang terus diisi lumpur akan semakin keras tertutup dari petunjuk


------0------

(Kebon Wingking)







Kebun-kebun belakang rumah desa semakin rimbun dan hijau tetap sederhana dan cerah, sering di "dangiri atau di paculi", seperti hati dan pikiran kita ini akan segar "semringah" dan "adem" bila disiram dan dicelupi ilmu Allah bukan pikiran atau persepsi pribadi yang penuh emosi

Keris adalah benda budaya

Keris adalah Benda Budaya 
Bukan benda yang dianggap keramat


Hari Minggu 19 Mei ada kesempatan datang ke sebuah gedung biru dengan ketinggian 4 lantai di daerah Mangkunegaran Surakarta, yaitu di Gedung Yayasan Majlis Tafsir Al Qur'an. Sebuah gedung yang cukup megah di sekitar kraton Mangkunegaran yang secara resmi diresmikan oleh Presiden SBY pada tahun 2009. 


Setelah mengikuti kajian ahad pagi, dilantai dasar terlihat kumpulan "pusaka" dan "benda-benda yang diaggap jimat" bisa berupa keris, Alquran Istambul, sabuk Lembu skilan, dan masih banyak lagi yang terkumpul dalam sebuah lemari kaca yang berukuran cukup besar, kumpulan pusaka dan aneka jimat ini dikumpulkan setiap minggu yang diterima langsung dari pemiliknya (masyarakat biasa, orang pinter, kia tapi dukun atau mereka yang mengaku paranormal) yang ingin melepaskan ketergantungan pada benda-benda tersebut.





Menurut sumber Wikipidia Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok, dan banyak di antaranya memiliki pamor (damascene), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah. Jenis senjata tikam yang memiliki kemiripan dengan keris adalah badik. Senjata tikam lain asli Nusantara adalah kerambit.
Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan,[1] sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.

Penggunaan keris tersebar pada masyarakat penghuni wilayah yang pernah terpengaruh oleh Majapahit, seperti Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, pesisir Kalimantan, sebagian Sulawesi, Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, dan Filipina Selatan (Mindanao). Keris Mindanao dikenal sebagai kalis. Keris di setiap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri dalam penampilan, fungsi, teknik garapan, serta peristilahan.

Keris Indonesia telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak 2005.[2]


Allah Maha Pengampun
 
Begitulah arti sebuah keris yang merupakan alat atau senjata tajam, penggunaan keris ini jangan sampai menjadikan diri kita terjebak dalam tindakan menyekutukan Allah, perlakukanlah seperti benda-benda tajam lainnnya karena sesungguhnya tidak ada daya dan upaya tidak ada kekuatan selain dari Allah Subhanahu Wata'ala. Banyak sekali masyarakat yang menyalahgunakan arti sebuah keris atau benda benda-benda lainya untuk menjadikan dirinya kaya, disenangi orang, cantik, umur panjang, mempunyai kadigdayaan atau kekuatan, naik jabatan dan lain sebagainya. Tentu bukan itu caranya, lakukan sesuai Sunnatullah yaitu bekerja  giat penuh semangat dan berdoa. Kalau hanya sekedar sebagai benda  aksesoris atau ageman dalam berbusana tidaklah mengapa karena hanya sebuah budaya, Wallahua'lam.



Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguh-nya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang adzab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang adzab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, [QS. Az-Zumar : 53-55]

Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya kamu sekalian berbuat dosa hingga memenuhi langit, kemudian kalian bertaubat kepada Allah, pasti Allah akan menerima taubat kalian”. [HR. Ibnu Majah dengan sanad jayyid]

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar RA, dari Nabi SAW beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba selama nyawa belum sampai di tenggorokan”. [HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, ia berkata,  “Hadits hasan”].

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.  Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS. Al-Nisa': 48)  


Content List

Loading ... sabar ya...
Widget by Blogger
Sugeng Pinanggih...
Welcome....

Blog ini adalah migrasi dari fambudi.multiply.com yang berakhir 31 Desember 2012. Harapan kami blog ini bisa digunakan untuk menulis berbagai hal seputar kehidupan ini meliputi sosial, ekonomi dan bisnis, budaya dan tidak kalah penting adalah ilmu.

Sebelumnya kami minta maaf apabila ada kata kata yang tidak berkenan kepada para pembaca semua.

Kebenaran adalah milik Allah dan kesalahan adalah saya karena sifat jahilnya.

"Sesungguhnya solat, ibadah, hidup dan mati hanya karena Allah"


-0- -0-