thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks thinks

Bersama Mentari

Mentari di pagi hari di lereng desa Karangrejo Karanganyar Jawa Tengah

Labirin Palaihari

Salah satu tempat wisata yang berada di agrowisata PKK Tambang Ulang, Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan

Wisata Bunga

Bunga yang cukup langka unik dan indah

Silaturahim Mudik 2012

Kegiata anak-anak saat berkunjung di Kota Karanganyar pada acara Silaturahim keluarga

Bukan Tukang Photo

Foto ini diambil must_eddy dalam perjalanan dari Pasar Apung kota Banjarmasin 8 September'16 di pagi hari (di https://www.flickr.com/photos/must_eddy)

Tauhid

Allah Maha Pencipta


ياَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ(21) الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ اْلاَرْضَ فِرَاشًا وَّ السَّمَآءَ بِنَآءً وَّ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَآءِ
مَآءً فَاَخْرَجَ بِه مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ، فَلاَ تَجْعَلُوْا ِللهِ اَنْدَادًا وَّ اَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ(22) البقرة:
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. (21)
Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (22) [QS. Al-Baqarah : 21-22]

Orang-orang musrik dahulu mengenal dan percaya pada Tuhan :
Allah SWT berfirman:

وَلَئِنْ  سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ  لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ ۚ  فَاَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ
 
"Dan jika engkau bertanya kepada mereka, Siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan? Pasti mereka akan menjawab, Allah. Maka mengapa mereka bisa dipalingkan (dari kebenaran)." (QS. Al-'Ankabut: Ayat 61)

 وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ ۖ فَأَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ  


Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?,  (QS. Az-Zukhruf: Ayat 87)


Allah SWT berfirman:

 اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَالِصُ    ؕ  وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ  ۘ  مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى    ؕ  اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ    ؕ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّارٌ

"Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar: Ayat 3).


Inilah tauhid Rububiyah bahwa mengesakan Allah dalam tiga perkara yaitu penciptaan-Nya, kekuasaan-Nya, dan pengaturan-Nya, pencipta alam semesta ini adalah Allah, dan orang-orang musrik jaman dahulu mengetahui.  Tetapi dalam peribadatannya (Tauhid Uluhiyyah) tidak demikian seperti dijelaskan dalam ayat berikut ini.

Demikianlah alasan orang-orang musrik dahulu menyembah berhala, rahib-rahibnya, para ulama'nya karena agar mereka bisa mendekatkan pada Allah.



اِتَّخَذُوْۤا اَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَالْمَسِيْحَ ابْنَ مَرْيَمَ  ۚ  وَمَاۤ اُمِرُوْۤا اِلَّا لِيَـعْبُدُوْۤا اِلٰهًا وَّاحِدًا  ۚ  لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ   ؕ  سُبْحٰنَهٗ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

"Mereka menjadikan orang-orang alim (Yahudi), dan rahib-rahibnya (Nasrani) sebagai Tuhan selain Allah, dan (juga) Al-Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Suci Dia dari apa yang mereka persekutukan."
(QS. At-Taubah: Ayat 31)


Rugilah kita menjadikan sandaran hidup dan  tempat meminta kepada apa saja selain Allah, diibaratkan dalam Al Quran adalah bersandar pada sarang laba-laba yang rapuh. 

مَثَلُ الَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ كَمَثَلِ الْعَنْكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتًا وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ الْعَنْكَبُوتِ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Artinya : “Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabut: 41)

Share:

Content List

Loading ... sabar ya...
Widget by Blogger
Sugeng Pinanggih...
Welcome....

Blog ini adalah migrasi dari fambudi.multiply.com yang berakhir 31 Desember 2012. Harapan kami blog ini bisa digunakan untuk menulis berbagai hal seputar kehidupan ini meliputi sosial, ekonomi dan bisnis, budaya dan tidak kalah penting adalah ilmu.

Sebelumnya kami minta maaf apabila ada kata kata yang tidak berkenan kepada para pembaca semua.

Kebenaran adalah milik Allah dan kesalahan adalah saya karena sifat jahilnya.

"Sesungguhnya solat, ibadah, hidup dan mati hanya karena Allah"


-0- -0-